Toko ALat laboratorium,Menjual Berbagai Macam Peralatan Laboratorium.Kami Juga Menjual berbagai Jenis Mikroskop dengan harga yang kompetitif,kujungi webiste kami : www.alatlabor.com | www.anm.co.id

Monday, 25 July 2016

Cara Merawat Mikroskop Laboratorium

Cara Merawat Mikroskop Laboratorium

Mikroskop merupakan peralatan biologi atau yang perlu dirawat dengan baik. Pemeliharaan alat laboratorium sangat diperlukan dalam rangka kesinambungan kegiatan laboratorium, termasuk dalam hal ini pemeliharaan mikroskop. Beberapa ketentuan dalam hal pemeliharaan mikroskop adalah sebagai berkut :



1. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur, atau seperti gambar ini .

2. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.

3. Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu tangan atau lap kain.

4. Sisa minyak imersi pada lens objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga jangan menggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan bahwa tindakan tersebut aman.

5. Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop tersebut, terutama hapus semua minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa. Preparat yang tertinggal di atas meja mikroskop merupakan pertanda jelas suatukelalaian/kecerobohan.

6. Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (kalau mikroskop listrik).

Dengan mematuhi petunjuk penggunaan dan pemeliharaan mikroskop, diharapkan mikroskop dapat bertahan lebih lama untuk dipergunakan pada semua kegiatan laboratorium yang lainnya.

Apa Itu Preparat Mikroskop ?

Sebelumnya kita telah membahas tentang Mikroskop, mulai dari ciri-ciri hingga cara menggunakan Mikroskop. Sekarang kita akan membahas mengenai Aksesoris dari mikroskop yaitu, Preparat.

Preparat adalah Salah satu aksesoris atau spareparts dari Mikroskop yang berfungsi sebagai wadah untuk menaruh bagian atau sel makhluk hidup yang tidak dapat terlihat oleh mata.

Preparat terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

  • Prepat Biologi : Preparat Biologi adalah Preparat yang terdapat sel atau bagian tubuh manusia atau makhluk hidup. Contohnya : sampel darah manusia
  • Preparat Zoologi : Preparat Zoologi adalah Preparat Yang terdapat sel, bagian, maupun hewan yang tidak bisa dilihat melalui kasat mata. Contohnya : amoeba, plankton
  • Preparat Botani : Preparat Botani adalah Preparat yang terdapat sel dan bagian-bagian pada tumbuhan.

Sunday, 17 July 2016

Sejarah Mikroskop Binokuler

Sejarah Mikroskop Binokuler 

Sejarah ditemukannya mikroskop binokuler sejalan dengan penelitian terhadap mikrobiologi. Yang memasuki masakeemasan saat berhasil mengamati jasad renik. Pada tahun 1664 Robert Hooke, menggambarkan struktur reproduksi dari moulds, tetapi orang pertama yang dapat melihat mikroorganisme adalah seorang pembuat mikroskop amatir berkebangsaan Jerman yaitu Antoni Van Leeuwenhoek (1632-1723), menggunakan mikroskop dengan konstruksi yang sederhana. Dengan mikroskop tersebut dia dapat melihat organisme sekecil mikroorganisme (Kusnadi, 2003).

Kata mikroskop bersal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil dan scropos yang artinya melihat atau tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa mikroskop adalah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Alat utama dalam mikroskop yang digunakan untuk mengamati adalah lensa objektif dan lensa okuler. Dalam mikroskop baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. 

Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, tebalik dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula (Anonim, 2009). Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan penguraiannya, atau resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan masih dapat dibedakan sebagai dua titik berbeda dan terpisah (Campbell, 2000). 

Mikroskop yang menggunakan cahaya disebut mikroskop optik. Mikroskop optik dapat dibedakanmenjadi mikroskop biologi atau monokuler dan mikroskop stereo atau binokuler. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis dan trans paran. Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop binokuler atau stereo digunakan un tuk pengamatan yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak. Penyinaran dapat diatur dari atas maupun dari bawah dengan sinar alam atau lampu (Tim Pengajar, 2009).

Mikroskop yang biasa digunakan dalam laboratorium biologi adalah mikroskop monokuler (latin : mono = satu, oculus = mata). Kebanyakan objek yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop monokuler ini harus memiliki ukuran yang kecil atau tipis sehingga dapat ditembus cahaya. Bentuk dan susunan objek  tersebut dapat dibedakan karena beberapa bagian objek itu lebih banyak menyerap cahaya dari pada bagian-bagian yang lain. Mikroskop membuat benda-benda kecil kelihatan lebih besar dari pada wujud sebenarnya, hal ini disebut perbesaran. Mikroskop juga dapat membuat kita melihat pola-pola terperinci yang tidak tampak oleh mata telanjang, hal ini disebut penguraian (Goldsten, 2004).


Kelebihan dan Kekurangan Mikroskop Digital

Kelebihan dan Kekurangan Mikroskop Digital

Dalam dunia sains dan kedokteran pasti kalian sudah mengetahui tentang alat Mikroskop ini yang fungsinya untuk melihat makhluk hidup yang berukuran mikroskopik yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. Berdasarkan penjelasan diatas, Mikroskop ini mempunyai peranan penting dalam memecahkan persoalan tertentu (terutama dalam bidang laboratorium yang mengarah ke penelitian maupun pendidikan).

Dari sisi teknologi, penggunaan mikroskop manual masih atau biasa masih banyak di Indonesia, diperkirakan secara estimasi 90%. Padahal dengan perkembangan teknologi saat ini memungkinkan semua terintegrasi dalam satu paket teknologi sehingga semua berjalan sangat efektif dan efisien. Atas Dasar proyeksi kebutuhan diatas, maka munculah Mikroskop Digital (Digital Microscope)  yang terdiri dari mikroskop biasa dengan kamera digital yang dibangun ke dalamnya. Gambar terlihat melalui Mikroskop Digital yang diproyeksikan ke monitor computer dan disimpan pada file computer. Mikroskop Digital ini pertama kali dibuat oleh sebuah perusahaan lensa di Tokyo, Jepang pada tahun 1986, yang sekarang dikenal sebagai Hirox Co Ltd.

Banyak keuntungan saat memakai Mikroskop Digital seperti:

Semua keuntungan dari mikroskop slide,yaitu warna terlihat jelas, tidak memerlukan listrik kecuali untuk sumber cahaya.
Pada Mikroskop Digital spesifikasi 3D, objek dapat dilihat dari hamper setiap sudut dan tiga dimensi fitur-fitur dapat diperiksa.
Dan beberapa Mikroskop Digital mempunyai kemampuan untuk melakukan Video Streaming, Capturing, Video Recording.

Semua alat selain mempunyai keuntungan pasti mempunyai kekurangan, dan kekurangan dari Mikroskop Digital yaitu:

Memerlukan sumber listrik untuk beroperasi;
Membutuhkan komputer, walaupun beberapa termasuk viewscreen mereka sendiri;
Pada mikroskop spesifikasi 3D harganya sangat mahal.

Mikroskop Digital ini direkomendasikan untuk di dunia pendidikan, penelitian, kedokteran, dan lain sebagainya karena kelebihannya jauh lebih baik dari mikroskop biasa.

Wednesday, 13 July 2016

Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo

Mikroskop Stereo adalah mikroskop yang hanya bisa dipergunakan untuk mengamati objek/benda yang memiliki ukuran relative besar.Objek/benda yang diamati oleh Mikroskop Stereo ini akan terlihat secara 3 dimensi,dengan menggunakan Mikroskop Stereo objek yang kita amati memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali.Seperti mikroskop lainnya,Mikroskop Stereo memiliki 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa obyektif.

Mikroskop Stereo sangat penting bagi bidang Etimologi dan juga Industri Manufaktur.Dalam Industri Manufaktur Mikroskop Stereo biasnya digunakan untuk melakukan inspeksi dan quality control.Penggunaan Mikroskop Stereo ini dalam bidang tersebut dapat meningkatkan efisiensi dalam bekerja.

Mikroskop Stereo memiliki dua cara dalam melakukan pembesaran yaitu pembesaran zoom yang dapat ditingkatkan pembesarannya sesuai dengan yang kita butuhkan dan pembesaran degan menggunakan sepasang lensa obyektif.


Pada saat kita melakukan pembesaran tinggi,cahaya serat optik sangat diperlukan untuk menerangi objek yang diamati.Biasanya serat optic yang digunakan adalah lampu halogen yang meyediakan cahaya yang memiliki intensitas bendar cahaya yang tinggi.Lampu halogen tersebut di pasang di dekat Mikroskop.

Banner

Banner

Kontak Kami

Kontak Kami

Sales

Popular Posts

Powered by Blogger.

    Find us on Facebook

    FreeWebSubmission.com